Senin, 05 Agustus 2013

05 agustus 2013

orang yg berkualitas belum tentu orangnya raji,, orang yg rajin berpeluang menjadi orang yg berkualitas.
MANUSIA MEMILII CARA YG BERBEDA UNTUK MENONJOLKAN SIKAP, SIFAT, DAN kemampuan mereka. jdi jangan selalu menilai orang dengan satu mata dong...

Kamis, 13 Juni 2013

kripik daun singkong



KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan YME, karena dengan karunia-Nya kami dapat menyelesaiakan karya ilmiah yang berjudul “Kripik Daun Singkong”. Meskipun banyak hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikan karya ilmiah ini tepat pada waktunya.


Tidak lupa kami sampaikan terimakasih kepada guru pembimbing yang telah membantu dan membimbing kami dalam mengerjakan karya ilmiah ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman kelas yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan karya ilmiah ini.

Tentunya ada hal-hal yang ingin kami berikan kepada masyarakat dari hasil karya ilmiah ini.Karena itu kami berharap semoga karya ilmiah ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita bersama.

Penulis menyadari bahwa dalam menyusun karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna sempurnanya makalah ini.Penulis berharap semoga karya tulis ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.






                                                                                                            Bulukumba 03 Juni 2013



                                                                                                            Penulis








BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Indonesia sebagai negara agraris memiliki potensi ekonomi yang sangat besar,di mana sektor pertanian menjadi sumber utama penghidupan rakyat.Dalam sektor ini,di samping padi sebagai bahan makanan pokok,terdapat pula produksi pertanian palawija yang bukan hanya untuk konsumsi dalam negeri,tetapi juga untuk bahan komoditi ekspor.Oleh karena itu,peningkatan produksi pangan tidak hanya berarti peningkatan produksi beras,juga pentingnya menggalakkan peningkatan aneka ragam tanaman palawija dalam rangka meningkatkan penilaian nilai gizi makanan bagi kesejahteraan masyarakat.

Usaha memperkaya berbagai jenis produksi palawija telah ditempuh dengan berbagai cara dan banyak ahli telah melakukan penelitian dengan hasil yang sangat menggembirakan.Oleh karena itu,perlu penanaman tanaman yang dapat untuk mengatasi hal tersebut,misal dengan menanam tanaman yang dapat tumbuh di dataran tinggi maupun dataran rendah,seperti tanaman singkong.Tetapi,secara umum petani di Indonesia kurang tertarik pada tanaman singkong.Hal ini disebabkan kurangnya informasi tentang proses pekerjaan tanaman singkong.Selain itu juga petani menganggap singkong kurang memberikan nilai ekonomis dibanding tanaman lainnya.Hal lain yang menyebababkan keengganan petani dalam menanam singkong adalah anggapan yang salahtentang manfaat singkong.Mereka menganggap manfaat singkong hanya sebagai makanan yang dipandang rendah atau terkadang dikatakan makanan orang desa.Padahal pada kenyataannya,singkong memiliki manfaat yang sangat beragam.

Dari uraian diatas,penulis bermaksud menyusun karya tulis ini dengan tujuan agar pembaca dapat mengetahui bahwa tanaman singkong adalah tanaman yang serbaguna.Dalam karya tulis ini,penulis menyajikan salah satu pemanfaatan yang diambil dari daun singkong yaitu dibuat menjadi kripik daun singkong,yang mana dapat dijadikan sebagai bahan makanan penunjang yang berkalori/berkarbohidrat tinggi.Semoga dengan karya tulis ini,diharapkan pembaca tertarik untuk mengonsumsi tanaman singkong.

B.Rumusan Masalah

            Yang menjadi masalah pokok dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.      Bagaimana proses pembuatan dan kualitas daun singkong menjadi kripik daun singkong?
2.      Dari manakah asal-usul tanaman singkong?
3.      Apa sajakah jenis-jenis singkong?
4.      Zat-zat apa saja yang terkandung di dalam singkong?

C. Tujuan Penelitian
            Yang menjadi tujuan pokok dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.      Mengetahui  pembuatan dan kualitas daun singkong menjadi kripik daun singkong
2.      Mengetahui asal-usul singkong.
3.      Mengetahui jenis-jenis singkong.
4.      Mengetahui zat-zat yang terkandung dalam singkong .


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
a.                  Kajian teori

1.      Tanaman singkong
Singkong, yang juga dikenal sebagai ketela pohon atau ubi kayu secara ilmiah mempunyai klasifikasi:
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Upafamili:
Bangsa:
Genus:
Spesies:
Manihot esculenta
            Dalam bahasa daerah di Indonesia antara lain dinamakan :
  • Jawa                : tela, pohong
  • Sunda              : sampeu
  • Madura           : sabreng, tela belada(?)
  • Papua              : pangala
  • Aceh               : ubi kayee(?)
  • Makassar        : lame aju
   
            Dalam bahasa asing dinamakan:
  • Inggris              : cassava
  • Malaysia          : ubi kayu
  • Filipina             : kamoteng kahoy, balanghoy
  • Thailand          : sampalang
  • Vietnam           : củ sắn,  khoai mì
  • Srilanka           : maniok
  • India                : kappa
  • China               : mushu
  • Brazil               : mandioca, aipim, macaxera
  • Afrika-Swahili  : mogo, mihogo
            Singkong adalah sumber karbohidrat terbesar ke-3 di dunia sebagai makanan manusia.
2.      Kripik
                  Keripik atau kripik adalah sejenis makanan ringan berupa irisan tipis dari umbi-umbian, buah-buahan, atau sayuran yang digoreng di dalam minyak nabati. Untuk menghasilkan rasa yang gurih dan renyah biasanya dicampur dengan adonan tepung yang diberi bumbu rempah tertentu.[1] Secara umum keripik dibuat melalui tahap penggorengan, tetapi ada pula dengan hanya melalui penjemuran, atau pengeringan. Keripik dapat berasa dominan asin, pedas, manis, asam, gurih, atau paduan dari kesemuanya. Keripik yang paling terkenal adalah keripik Maicih dari Bandung dan terkenal di seluruh Indonesia, serta dijuluki "Keripik Setan" karena rasanya yang sangat pedas. Selain Maicih, saat ini banyak sekali bermunculan merk keripik setan lain yang juga berasal dari kota Bandung dengan berbagai macam rasa dan varian.
                Menurut parah ahli:
·         Menurut Sulistyowti, ( 1999 : 1) keripik adalah makanan ringan ( snack foot ) yang tergolong jenis makanan creckers.
·         Sementara itu Kristina, ( 1993 : 5 ) mengemukan bahwa keripik ialah makanan yang bersia ringan, renyah ( crispy ), dan kandungan lemaknya tinggi. Sedangkan
·         Kamisah, ( 1997 : 311 ) mengatakan bahwa keripik adalah panganan dari irisan singkong dan sebagainya yang di keringkan lalu di goreng.

            Penggolongan atau perbedaan antara keripik, kerupuk dan rempeyek :

Pengolahan
Keripik
Kerupuk
Rempeyek
Dengan tepung
Ya dan tidak
Ya
Ya
Isi olahan
bahan diiris tipis
bahan baku dihancurkan
Biji-bijian, ikan teri, udang
Cara Penggorengan
Manual
Manual
Penjemuran bahan
Tidak
Ya
Tidak
Rasa baku
asin, gurih
asin, gurih
asin, gurih
Sumber daya alam Indonesia
B. Kerangka Pikir

(Daun singkong)
proses pengukusan



Keripik daun singkong
Proses penggorengan
Proses pencampuran bahan yang telah disiapkan
 
















BAB III

METODOLOGI PENELITIAN
A.               Jenis penelitian

Jenis penelitian yang kami adalah eksperimen yaitu dengan cara menguji alat dan bahan yang kami gunakan.

B.               Waktu dan tempat penelitian

Penelitian ini kami lakukan mulai 31 mei sampai 13 juni 2013 di SMA Neg. 7 Bulukumba.

C.               Variabel penelitian

Kami menggunakan variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas kami yaitu keripik sedangkan variabel terikatnya yaitu daun singkong

D.               Tekhnik pengumpulan data

Data diambil dari hasil ujiorganoleptik dengan cara membandingkan rasa, tekstur, dan penampilannya












BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.    Prosedur Penelitian
Bahan :
1.      Daun singkong
2.       1 Kg Tepung beras
3.      Garam secukupnya
4.      5 butir Kemiri
5.      1 sendok makan Ketumbar
6.       Kunyit Bubuk 1 sendok makan
7.      1 butir Telur
8.      Air secukupnya
9.       1 L minyak goring
            Alat :
1.      Baskom
2.       Panci
3.      kompor
4.      Wajan penggorengan
5.      Sudet

Cara pembuatan :
1.      Pembuatan adonan
• Haluskan kemiri, ketumbar, garam
• Masukan tepung beras kedalam baskom dan diberi bumbu halus diatas
• Tambahkan telu
r dan sedikit air lalu aduk perlahan hingga tercampur merata
2.       Proses pembuatan kripik daun singkong
• Cuci bersih daun singkong
• Rebus selama 3 -5 menit
• Angkat dan cuci kembali dengan air bersih
• Daun singkong biasanya berbent
uk jari dengan jumlah 6 jari, kita potong per jari lalu kita pelintir seperti melinting rokok satu per satu.
• Masukan lintingan daun singkong tersebut kedalam adonan tepung
• Lalu ambil lintingan daun singkong satu persatu dan masukkan kedalam wajan  penggorengan dengan minyak yang sudah panas
• Setelah matang angkat/
• Siap disajikan atau dikemas dalam plastic
a.       Uji Organeleptik

Jenis

Rasa

Tekstur 



Tampilan

Daun singkong rebus

 

 


Daun singkong tdk di rebus

 

 


                                           (Tabel 4.1)

B.               Asal Usul Tanaman Singkong


Singkong sering disebut-sebut sebagai bahan makanan desa atau berasal dari kampung.Meski saat ini beraneka ragam usaha makanan yang berbahan dasar singkong mulai menjamur, namun rata-rata usaha tersebut masih bermotivasi untuk “mengangkat derajat” singkong supaya lebih bergengsi.Artinya, singkong masih dianggap sebagai bahan makanan rendahan.
Di mata pemerintah dan masyarakat, singkong pun dianggap sebagai bahan makanan lokal yang perlu digalakkan sebagai bahan makanan pokok alternatif.Istilah bahan makanan lokal juga perlu dicermati, sebab tanaman singkong ternyata bukan berasal dari Indonesia.
            Singkong atau cassava (Manihot esculenta) pertama kali dikenal di Amerika Selatan yang dikembangkan di Brasil dan Paraguay pada masa prasejarah.Potensi singkong menjadikannya sebagai bahan makanan pokok penduduk asli Amerika Selatan bagian utara, selatan Mesoamerika, dan Karibia sebelum Columbus datang ke Benua Amerika.Ketika bangsa Spanyol menaklukan daerah-daerah itu, budidaya tanaman singkong pun dilanjutkan oleh kolonial Portugis dan Spanyol.
Di Indonesia, singkong dari Brasil diperkenalkan oleh orang Portugis pada abad ke-16. Selanjutnya singkong ditanam secara komersial di wilayah Indonesia sekitar tahun 1810. Kini, saat sejarah tersebut terabaikan, singkong menjadi bahan makanan yang merakyat dan tersebar di seluruh pelosok Indonesia.
Masyarakat Indonesia sebagian besar dalam memenuhi perekonomian bangsa dihasilkan dari pertanian yang utamanya padi.Karena mereka menganggap proses menanam padi lebih baik daripada tanaman lainnya.Selain itu,juga sudah dikenal bahwa padi merupakan makanan pokok bangsa penduduk,luas area pertanian semakin berkurang karena pesatnya pembangunan pemukiman penduduk di area tersebut.Sehingga dapat mengancam persediaan produksi padi.Padahal padi dapat tumbuh di dataran rendah dengan kadar air yang cukup.

C.                 Jenis-Jenis Singkong
D.                Zat-Zat  Yang Terkandung Dalam Tanaman Singkong
           
            Daun singkong merupakan salah satu sayuran yang paling banyak digemari karena rasanya yang cukup lezat.Bisa dipastikan hampir di semua rumah makan Padang menyajikan sayur olahan daun singkong sebagai salah satu menu andalannya.Sayuran ini juga relative murah serta mudah untuk didapatkan. Biasanya, para ibu rumah tangga akan mengolah daun singkong ini untuk menjadi urapan, sayuran berkuah, serta tumis. Namun tahukah Anda bahwa manfaat daun singkong tidak hanya dapat dikonsusmsi sebagai sayur saja karena ternyata daun singkong memiliki manfaat yang cukup besar untuk kesehatan tubuh kita? Penasaran tentang apa saja manfaat daun singkong bagi kesehatan? Berikut ini penjelasannya!

o        Kandungan Daun Singkong

            Mungkin untuk mereka yang tidak suka akan sayuran, daun singkong ini rasanya pahit dan tidak enak. Namun taukah anda bahwa ada banyak sekali nutrisi penting yang terkandung di dalam  daun singkong?  Memang tidak banyak yang tahu bahwa daun singkong ini kaya akan kandungan vitamin, asam amino essensial, dan juga protein yang amat baik bagi tubuh kita. 

            Protein nabati juga diketahui banyak terkandung di dalam daun ini dan berguna untuk dijadikan unsur yang bisa membangun sel tubuh dan menjadi sistem komponen pembentuk enzim.Selain itu, asam amino yang terkandung di dalamnya juga berguna sebagai pengubah karbohidrat menjadi energi.Asam amino di dalam hijau daun ini juga bermanfaat untuk pemulihan luka yang ada di kulit, membantu regenerasi sel rubuh yang rusak, meningkatkan daya ingat, menguatkan tulang, dan juga membantu sistem metabolism di dalam tubuh.Kemudian kandungan klorofil yang terdapat di daun singkong ini berguna sebagai anti-kanker serta zat antioksidan.

o        Kandungan gizi daun singkong juga banyak diantanya adalah :
·         Vitamin (A, B17, dan C)
·         Kalsium
·         Kalori
·         Fosfor
·         Protein
·         Lemak
·         Hidrat arang
·         Zat besi.
o        Manfaat Daun Singkong Lainnya

                Karena kandungannya yang cukup lengkap nilai nutrisinya, tidak bisa disangkat bahwa manfaat daun singkong sangat besar.Kesehatan kita bisa ditunjang dengan asupan makanan yang penuh gizi seperti halnya daun ini.Selain kandungan vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh, sayuran ini juga memiliki kandungan kalori yang sangat rendah, sehingga cocok sekali jika dijadikan salah satu menu bagi seseorang yang sedang menjalani program diet menurunkan berat badan. Untuk mereka yang merasa susah buang air besar, daun singkong ini sanggup mengatasi sembeli serta melancarkan sistem pencernaan tubuh kita karena kandungan seratnya yang cukup tinggi. 

                Selain dijadikan sebagai sebuah makanan yang sehat, daun singkong ini juga berkhasiat untuk dijadikan berbagai obat herbal yang bisa langsung kita minum dari air perasannya.Caranya pun juga amat mudah, cukup dengan merebus daun singkong ini dan kita ambil airnya untuk dicampurkan dengan air kapur sirih ataupun jahe.Ramuan ini secara tradisional dipercaya mampu untuk mengatasi masalah sakit kepala, gejala rematik, penyakit flu, luka bernanah, diare, dan juga mempertahankan stamina tubuh kita.

o   Khasiat daun singkong

            Selain dari kandungan gizi daun singkong khasiat daun singkong juga banyak, yaitu untuk mengobati berbagai jenis penyakit dan berikut ini adalah beberapa jenis penyakit yang dapat diobati dengan memanfaatkan daun singkong
1.      Khasiat daun singkong untuk obat sakit kepala
2.      Khasiat daun singkong untuk obat rematik
3.      Khasiat daun singkong untuk obat diare








BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.   Kesimpulan
Dari hasil keterangan tabel 4.1 dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa daun singkong tidak hanya dijadikan sebagai sayuran tetapi juga bisa di jadikan sebagai keripik yang memiliki rasa




B.   Saran
1.      Semoga dengan adanya penelitian ini masyarakat dapat menerapkannya baik sebagai penghasilan sampingan maupun sebagai komsumsi.
2.      Dapat menarik perhatian para generasi mudah untuk lebih berkreativitas dalam membuat olahan makanan ringan ( cemilan ) yang dapat dijadikan sebagai makan khas Indonesia.



DAFTAR PUSTAKA