orang yg berkualitas belum tentu orangnya raji,, orang yg rajin berpeluang menjadi orang yg berkualitas.
MANUSIA MEMILII CARA YG BERBEDA UNTUK MENONJOLKAN SIKAP, SIFAT, DAN kemampuan mereka. jdi jangan selalu menilai orang dengan satu mata dong...
Ainul Yannasari
Senin, 05 Agustus 2013
Rabu, 31 Juli 2013
Kamis, 13 Juni 2013
kripik daun singkong
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan
YME, karena dengan karunia-Nya kami dapat menyelesaiakan karya ilmiah yang
berjudul “Kripik Daun Singkong”.
Meskipun banyak hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi kami
berhasil menyelesaikan karya ilmiah ini tepat pada waktunya.
Tidak lupa kami sampaikan terimakasih
kepada guru pembimbing yang telah membantu dan membimbing kami dalam
mengerjakan karya ilmiah ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada
teman-teman kelas yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung maupun tidak
langsung dalam pembuatan karya ilmiah ini.
Tentunya ada hal-hal yang ingin kami
berikan kepada masyarakat dari hasil karya ilmiah ini.Karena itu kami berharap
semoga karya ilmiah ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita bersama.
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun
karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna sempurnanya makalah
ini.Penulis berharap semoga karya tulis ini bisa bermanfaat bagi penulis
khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Bulukumba
03 Juni 2013
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Indonesia
sebagai negara agraris memiliki potensi ekonomi yang sangat besar,di mana
sektor pertanian menjadi sumber utama penghidupan rakyat.Dalam sektor ini,di
samping padi sebagai bahan makanan pokok,terdapat pula produksi pertanian
palawija yang bukan hanya untuk konsumsi dalam negeri,tetapi juga untuk bahan
komoditi ekspor.Oleh karena itu,peningkatan produksi pangan tidak hanya berarti
peningkatan produksi beras,juga pentingnya menggalakkan peningkatan aneka ragam
tanaman palawija dalam rangka meningkatkan penilaian nilai gizi makanan bagi
kesejahteraan masyarakat.
Usaha
memperkaya berbagai jenis produksi palawija telah ditempuh dengan berbagai cara
dan banyak ahli telah melakukan penelitian dengan hasil yang sangat
menggembirakan.Oleh karena itu,perlu penanaman tanaman yang dapat untuk
mengatasi hal tersebut,misal dengan menanam tanaman yang dapat tumbuh di
dataran tinggi maupun dataran rendah,seperti tanaman singkong.Tetapi,secara
umum petani di Indonesia kurang tertarik pada tanaman singkong.Hal ini
disebabkan kurangnya informasi tentang proses pekerjaan tanaman singkong.Selain
itu juga petani menganggap singkong kurang memberikan nilai ekonomis dibanding
tanaman lainnya.Hal lain yang menyebababkan keengganan petani dalam menanam
singkong adalah anggapan yang salahtentang manfaat singkong.Mereka menganggap
manfaat singkong hanya sebagai makanan yang dipandang rendah atau terkadang
dikatakan makanan orang desa.Padahal pada kenyataannya,singkong memiliki
manfaat yang sangat beragam.
Dari
uraian diatas,penulis bermaksud menyusun karya tulis ini dengan tujuan agar pembaca
dapat mengetahui bahwa tanaman singkong adalah tanaman yang serbaguna.Dalam
karya tulis ini,penulis menyajikan salah satu pemanfaatan yang diambil dari daun
singkong yaitu dibuat menjadi kripik daun singkong,yang mana dapat dijadikan
sebagai bahan makanan penunjang yang berkalori/berkarbohidrat tinggi.Semoga
dengan karya tulis ini,diharapkan pembaca tertarik untuk mengonsumsi tanaman
singkong.
B.Rumusan
Masalah
Yang
menjadi masalah pokok dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana
proses pembuatan dan kualitas daun
singkong menjadi
kripik daun singkong?
2. Dari
manakah asal-usul tanaman singkong?
3. Apa
sajakah jenis-jenis singkong?
4. Zat-zat
apa saja yang terkandung di dalam singkong?
C. Tujuan Penelitian
Yang
menjadi tujuan
pokok dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui pembuatan dan
kualitas daun singkong menjadi kripik daun singkong
2. Mengetahui
asal-usul singkong.
3. Mengetahui
jenis-jenis singkong.
4. Mengetahui
zat-zat yang terkandung dalam singkong .
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
a.
Kajian teori
1.
Tanaman singkong
Singkong, yang juga dikenal sebagai
ketela pohon atau ubi kayu secara ilmiah mempunyai klasifikasi:
|
Dalam bahasa daerah di Indonesia
antara lain dinamakan :
- Jawa : tela, pohong
- Sunda : sampeu
- Madura : sabreng, tela belada(?)
- Papua : pangala
- Aceh : ubi kayee(?)
- Makassar : lame aju
Dalam bahasa asing dinamakan:
- Inggris : cassava
- Malaysia : ubi kayu
- Filipina : kamoteng kahoy, balanghoy
- Thailand : sampalang
- Vietnam : củ sắn, khoai mì
- Srilanka : maniok
- India : kappa
- China : mushu
- Brazil : mandioca, aipim, macaxera
- Afrika-Swahili : mogo, mihogo
Singkong adalah sumber karbohidrat
terbesar ke-3 di dunia sebagai makanan manusia.
2.
Kripik
Keripik atau kripik adalah sejenis makanan ringan berupa irisan
tipis dari umbi-umbian, buah-buahan,
atau sayuran yang digoreng di dalam minyak nabati. Untuk menghasilkan rasa yang
gurih dan renyah biasanya dicampur dengan adonan tepung yang diberi bumbu
rempah tertentu.[1] Secara umum keripik
dibuat melalui tahap penggorengan, tetapi ada pula dengan hanya melalui
penjemuran, atau pengeringan. Keripik dapat berasa dominan asin, pedas, manis, asam, gurih, atau paduan dari
kesemuanya. Keripik yang paling terkenal adalah keripik Maicih dari Bandung dan terkenal di
seluruh Indonesia, serta dijuluki
"Keripik Setan" karena rasanya yang sangat pedas. Selain Maicih, saat
ini banyak sekali bermunculan merk keripik setan lain yang juga berasal dari
kota Bandung dengan berbagai macam rasa dan varian.
Menurut
parah ahli:
·
Menurut Sulistyowti, ( 1999 : 1) keripik adalah makanan ringan ( snack foot
) yang tergolong jenis makanan creckers.
·
Sementara itu Kristina, ( 1993 : 5 ) mengemukan bahwa keripik ialah makanan
yang bersia ringan, renyah ( crispy ), dan kandungan lemaknya tinggi. Sedangkan
·
Kamisah, ( 1997 : 311 ) mengatakan bahwa keripik adalah panganan dari
irisan singkong dan sebagainya yang di keringkan lalu di goreng.
Penggolongan
atau perbedaan antara keripik, kerupuk dan rempeyek :
Pengolahan
|
Keripik
|
Kerupuk
|
Rempeyek
|
Dengan tepung
|
Ya dan tidak
|
Ya
|
Ya
|
Isi olahan
|
bahan diiris tipis
|
bahan baku dihancurkan
|
Biji-bijian, ikan teri, udang
|
Cara Penggorengan
|
Manual dan Vacuum Fryer
|
Manual
|
Manual
|
Penjemuran bahan
|
Tidak
|
Ya
|
Tidak
|
Rasa baku
|
asin, gurih
|
asin, gurih
|
asin, gurih
|
Sumber daya alam Indonesia
|
(Daun singkong)
|
proses pengukusan
|
Keripik daun singkong
|
Proses penggorengan
|
Proses pencampuran bahan yang telah disiapkan
|
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A.
Jenis penelitian
Jenis penelitian yang kami adalah eksperimen yaitu dengan
cara menguji alat dan bahan yang kami gunakan.
B.
Waktu dan tempat penelitian
Penelitian ini kami lakukan mulai 31 mei sampai 13 juni
2013 di SMA Neg. 7 Bulukumba.
C.
Variabel penelitian
Kami menggunakan variabel bebas dan variabel terikat.
Variabel bebas kami yaitu keripik sedangkan variabel terikatnya yaitu daun
singkong
D.
Tekhnik pengumpulan data
Data diambil dari hasil ujiorganoleptik dengan cara
membandingkan rasa, tekstur, dan penampilannya
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Prosedur Penelitian
Bahan
:
1. Daun singkong
2. 1 Kg Tepung beras
3. Garam secukupnya
4. 5 butir Kemiri
5. 1 sendok makan Ketumbar
6. Kunyit Bubuk 1 sendok makan
7. 1 butir Telur
8. Air secukupnya
9. 1 L minyak goring
Alat :
1.
Baskom
2.
Panci
3.
kompor
4.
Wajan
penggorengan
5.
Sudet
Cara pembuatan :
1. Pembuatan adonan
• Haluskan kemiri, ketumbar, garam
• Masukan tepung beras kedalam baskom dan diberi bumbu halus diatas
• Tambahkan telur dan sedikit air lalu aduk perlahan hingga tercampur merata
• Haluskan kemiri, ketumbar, garam
• Masukan tepung beras kedalam baskom dan diberi bumbu halus diatas
• Tambahkan telur dan sedikit air lalu aduk perlahan hingga tercampur merata
2. Proses pembuatan kripik daun singkong
• Cuci bersih daun singkong
• Rebus selama 3 -5 menit
• Angkat dan cuci kembali dengan air bersih
• Daun singkong biasanya berbentuk jari dengan jumlah 6 jari, kita potong per jari lalu kita pelintir seperti melinting rokok satu per satu.
• Masukan lintingan daun singkong tersebut kedalam adonan tepung
• Lalu ambil lintingan daun singkong satu persatu dan masukkan kedalam wajan penggorengan dengan minyak yang sudah panas
• Setelah matang angkat/
• Siap disajikan atau dikemas dalam plastic
• Cuci bersih daun singkong
• Rebus selama 3 -5 menit
• Angkat dan cuci kembali dengan air bersih
• Daun singkong biasanya berbentuk jari dengan jumlah 6 jari, kita potong per jari lalu kita pelintir seperti melinting rokok satu per satu.
• Masukan lintingan daun singkong tersebut kedalam adonan tepung
• Lalu ambil lintingan daun singkong satu persatu dan masukkan kedalam wajan penggorengan dengan minyak yang sudah panas
• Setelah matang angkat/
• Siap disajikan atau dikemas dalam plastic
a.
Uji
Organeleptik
Jenis |
Rasa |
Tekstur |
Tampilan
|
Daun singkong rebus |
|||
Daun singkong tdk di rebus |
(Tabel
4.1)
B. Asal Usul Tanaman Singkong
Singkong
sering disebut-sebut sebagai bahan makanan desa atau berasal dari kampung.Meski
saat ini beraneka ragam usaha makanan yang berbahan dasar singkong mulai
menjamur, namun rata-rata usaha tersebut masih bermotivasi untuk “mengangkat
derajat” singkong supaya lebih bergengsi.Artinya, singkong masih dianggap
sebagai bahan makanan rendahan.
Di
mata pemerintah dan masyarakat, singkong pun dianggap sebagai bahan makanan
lokal yang perlu digalakkan sebagai bahan makanan pokok alternatif.Istilah
bahan makanan lokal juga perlu dicermati, sebab tanaman singkong ternyata bukan
berasal dari Indonesia.
Singkong atau cassava (Manihot esculenta) pertama kali dikenal di Amerika Selatan yang dikembangkan di Brasil dan Paraguay pada masa prasejarah.Potensi singkong menjadikannya sebagai bahan makanan pokok penduduk asli Amerika Selatan bagian utara, selatan Mesoamerika, dan Karibia sebelum Columbus datang ke Benua Amerika.Ketika bangsa Spanyol menaklukan daerah-daerah itu, budidaya tanaman singkong pun dilanjutkan oleh kolonial Portugis dan Spanyol.
Singkong atau cassava (Manihot esculenta) pertama kali dikenal di Amerika Selatan yang dikembangkan di Brasil dan Paraguay pada masa prasejarah.Potensi singkong menjadikannya sebagai bahan makanan pokok penduduk asli Amerika Selatan bagian utara, selatan Mesoamerika, dan Karibia sebelum Columbus datang ke Benua Amerika.Ketika bangsa Spanyol menaklukan daerah-daerah itu, budidaya tanaman singkong pun dilanjutkan oleh kolonial Portugis dan Spanyol.
Di
Indonesia, singkong dari Brasil diperkenalkan oleh orang Portugis pada abad
ke-16. Selanjutnya singkong ditanam secara komersial di wilayah Indonesia
sekitar tahun 1810. Kini, saat sejarah tersebut terabaikan, singkong menjadi
bahan makanan yang merakyat dan tersebar di seluruh pelosok Indonesia.
Masyarakat Indonesia sebagian besar
dalam memenuhi perekonomian bangsa dihasilkan dari pertanian yang utamanya
padi.Karena mereka menganggap proses menanam padi lebih baik daripada tanaman
lainnya.Selain itu,juga sudah dikenal bahwa padi merupakan makanan pokok bangsa
penduduk,luas area pertanian semakin berkurang karena pesatnya pembangunan
pemukiman penduduk di area tersebut.Sehingga dapat mengancam persediaan
produksi padi.Padahal padi dapat tumbuh di dataran rendah dengan kadar air yang
cukup.
C.
Jenis-Jenis Singkong
D.
Zat-Zat Yang
Terkandung Dalam Tanaman Singkong
Daun singkong
merupakan salah satu sayuran yang paling banyak digemari karena rasanya yang
cukup lezat.Bisa dipastikan hampir di semua rumah makan Padang menyajikan sayur
olahan daun singkong sebagai salah satu menu andalannya.Sayuran ini juga
relative murah serta mudah untuk didapatkan. Biasanya, para ibu rumah tangga
akan mengolah daun singkong ini untuk menjadi urapan, sayuran berkuah, serta
tumis. Namun tahukah Anda bahwa manfaat daun singkong tidak hanya dapat
dikonsusmsi sebagai sayur saja karena ternyata daun singkong memiliki manfaat
yang cukup besar untuk kesehatan tubuh kita? Penasaran tentang apa
saja manfaat daun singkong bagi kesehatan? Berikut ini penjelasannya!
o
Kandungan Daun
Singkong
Mungkin untuk mereka yang tidak suka akan sayuran, daun singkong ini rasanya pahit dan tidak enak. Namun taukah anda bahwa ada banyak sekali nutrisi penting yang terkandung di dalam daun singkong? Memang tidak banyak yang tahu bahwa daun singkong ini kaya akan kandungan vitamin, asam amino essensial, dan juga protein yang amat baik bagi tubuh kita.
Protein nabati juga diketahui banyak terkandung di dalam daun ini dan berguna untuk dijadikan unsur yang bisa membangun sel tubuh dan menjadi sistem komponen pembentuk enzim.Selain itu, asam amino yang terkandung di dalamnya juga berguna sebagai pengubah karbohidrat menjadi energi.Asam amino di dalam hijau daun ini juga bermanfaat untuk pemulihan luka yang ada di kulit, membantu regenerasi sel rubuh yang rusak, meningkatkan daya ingat, menguatkan tulang, dan juga membantu sistem metabolism di dalam tubuh.Kemudian kandungan klorofil yang terdapat di daun singkong ini berguna sebagai anti-kanker serta zat antioksidan.
Mungkin untuk mereka yang tidak suka akan sayuran, daun singkong ini rasanya pahit dan tidak enak. Namun taukah anda bahwa ada banyak sekali nutrisi penting yang terkandung di dalam daun singkong? Memang tidak banyak yang tahu bahwa daun singkong ini kaya akan kandungan vitamin, asam amino essensial, dan juga protein yang amat baik bagi tubuh kita.
Protein nabati juga diketahui banyak terkandung di dalam daun ini dan berguna untuk dijadikan unsur yang bisa membangun sel tubuh dan menjadi sistem komponen pembentuk enzim.Selain itu, asam amino yang terkandung di dalamnya juga berguna sebagai pengubah karbohidrat menjadi energi.Asam amino di dalam hijau daun ini juga bermanfaat untuk pemulihan luka yang ada di kulit, membantu regenerasi sel rubuh yang rusak, meningkatkan daya ingat, menguatkan tulang, dan juga membantu sistem metabolism di dalam tubuh.Kemudian kandungan klorofil yang terdapat di daun singkong ini berguna sebagai anti-kanker serta zat antioksidan.
·
Vitamin
(A, B17, dan C)
·
Kalsium
·
Kalori
·
Fosfor
·
Protein
·
Lemak
·
Hidrat
arang
·
Zat
besi.
o
Manfaat Daun Singkong Lainnya
Karena kandungannya yang cukup lengkap nilai nutrisinya, tidak bisa disangkat bahwa manfaat daun singkong sangat besar.Kesehatan kita bisa ditunjang dengan asupan makanan yang penuh gizi seperti halnya daun ini.Selain kandungan vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh, sayuran ini juga memiliki kandungan kalori yang sangat rendah, sehingga cocok sekali jika dijadikan salah satu menu bagi seseorang yang sedang menjalani program diet menurunkan berat badan. Untuk mereka yang merasa susah buang air besar, daun singkong ini sanggup mengatasi sembeli serta melancarkan sistem pencernaan tubuh kita karena kandungan seratnya yang cukup tinggi.
Selain dijadikan sebagai sebuah makanan yang sehat, daun singkong ini juga berkhasiat untuk dijadikan berbagai obat herbal yang bisa langsung kita minum dari air perasannya.Caranya pun juga amat mudah, cukup dengan merebus daun singkong ini dan kita ambil airnya untuk dicampurkan dengan air kapur sirih ataupun jahe.Ramuan ini secara tradisional dipercaya mampu untuk mengatasi masalah sakit kepala, gejala rematik, penyakit flu, luka bernanah, diare, dan juga mempertahankan stamina tubuh kita.
Karena kandungannya yang cukup lengkap nilai nutrisinya, tidak bisa disangkat bahwa manfaat daun singkong sangat besar.Kesehatan kita bisa ditunjang dengan asupan makanan yang penuh gizi seperti halnya daun ini.Selain kandungan vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh, sayuran ini juga memiliki kandungan kalori yang sangat rendah, sehingga cocok sekali jika dijadikan salah satu menu bagi seseorang yang sedang menjalani program diet menurunkan berat badan. Untuk mereka yang merasa susah buang air besar, daun singkong ini sanggup mengatasi sembeli serta melancarkan sistem pencernaan tubuh kita karena kandungan seratnya yang cukup tinggi.
Selain dijadikan sebagai sebuah makanan yang sehat, daun singkong ini juga berkhasiat untuk dijadikan berbagai obat herbal yang bisa langsung kita minum dari air perasannya.Caranya pun juga amat mudah, cukup dengan merebus daun singkong ini dan kita ambil airnya untuk dicampurkan dengan air kapur sirih ataupun jahe.Ramuan ini secara tradisional dipercaya mampu untuk mengatasi masalah sakit kepala, gejala rematik, penyakit flu, luka bernanah, diare, dan juga mempertahankan stamina tubuh kita.
o
Khasiat daun
singkong
Selain dari kandungan gizi daun singkong khasiat daun singkong juga
banyak, yaitu untuk mengobati berbagai jenis penyakit dan berikut ini adalah
beberapa jenis penyakit yang dapat diobati dengan memanfaatkan daun singkong
1.
Khasiat daun singkong untuk obat sakit kepala
2.
Khasiat daun singkong untuk obat rematik
3.
Khasiat daun singkong untuk obat diare
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Dari hasil keterangan tabel 4.1 dapat ditarik sebuah
kesimpulan bahwa daun singkong tidak hanya dijadikan sebagai sayuran tetapi
juga bisa di jadikan sebagai keripik yang memiliki rasa
B.
Saran
1.
Semoga dengan adanya penelitian ini masyarakat dapat
menerapkannya baik sebagai penghasilan sampingan maupun sebagai komsumsi.
2.
Dapat menarik perhatian para generasi mudah untuk lebih
berkreativitas dalam membuat olahan makanan ringan ( cemilan ) yang dapat
dijadikan sebagai makan khas Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Langganan:
Postingan (Atom)